Asal Usul Goa Gumuk Kantong

Gumuk kantong atau sering di sebut juga Goa Gumuk Kantong merupakan salah satu bukti peninggalan  bersejarah di Banyuwangi khusunya di Kecamatan Muncar. Gumuk kantong ini berlokasi tepat di sebelah utara dusun Palurejo, desa Sumbersewu, Kec. Muncar, Banyuwangi JaTim. Dapat di perkirakan bahwa Gumuk Kantong ini di bangun pada tahun 1942 – 1943. Sedangkan fungsi di buatnya gumuk ini yaitu sebagai tempat persembunyian pejuang – pejuang dari Indonesia pada tahun 1948. Pada utara Goa gumuk kantong ini ada sebuah ruangan yang memiliki funsi sebagai kandang meriam. Goa gumuk kantong ini berada 2 km ke arah sebelah utara dari pelabuhan Muncar.

Tak hanya itu, banyak orang yang berpendapat bahwa nama dari Gumuk Kantong ini berasal dari Gumuk yang artinya bukut dengan eberapa bunker peninggalan Jepang yang di sebut Kantong. Akan tetapi berdasrkan informasi dari seorang veteran yang duunya ikut membangun Gumuk Kantong dan ikut berperang melawan penjajah yang memilik nama Mbah Danus. Ia menegaskan bahwa nama dari Gumuk diambil dari keadaan gumuknya, karena Gumuk Kantong merupakan gugusan bukit kecil yang menjulang setinggi 40 m, karena dalam bahasa Jawa arti dari Gumuk itu bukit. Sedangkan nama kantong berasal dari pemilik tanah yaitu Mbah Kantong.

Sampai saat ini Goa Gumuk Kantong peninggalan para pejuang Indonesia ini masih dijadikan obyek wisata. Namun karena di ambil oleh TNI, goa ini makin tidak terawat dan terbengkalai, pada dinding goa banyak coretan – coretan dan sampah – sampah yang berserakan. Hanya pantainya saja yang terlihat Indah meskipun banyak sampah – sampah di sekitar laut. sampai sekarang Gumuk Kantong masih banyak di kunjungi oleh masyarakat di daerah Banyuwangi terutama bagi kalangan remaja.

#sumber: https://situsbudaya.id/gumuk-kantong-banyuwangi

Read More

Indahnya Berlibur Di Pantai Gumuk Kantong

Pantai Gumuk Kantong adalah obyek wisata bahari yang terletak di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jika anda berencana untuk berlibur sekedar melepaskan penat dan stres akibat pekerjaan yang menumpuk, tidak ada salahnya untuk datang ke obyek wisata yang satu ini. Banyak para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang juga mengunjungi Pantai Gumuk Kantong terutama saat libur, baik libur lebaran atau libur masa sekolah. Anda bisa datang kesana sendiri, dengan keluarga, teman-teman atau bahkan pasangan.

Tidak seperti pantai-pantai lainnya di Banyuwangi yang memiliki pasir pantai berwarna putih agak kecoklatan, di pantai ini anda bisa menemukan pasir pantai yang berwarna hitam. Walaupun begitu anda tetap saja bisa melakukan kegiatan seperti bermain voli dengan teman-teman anda atau menemani anak anda bermain pasir, memuat berbagai bentuk seperti orang atau istana. Bagi anda yang berani dan bisa berenang juga bisa mencoba bermain air di lautannya karena ombak di pantai ini tidak terlalu besar jadi anda jangan khawatir selama anda tetap berhati-hati.

Sesampainya di sana, anda juga akan menemukan berbagai tumbuhan yang tumbuh dengan subur dan asri di sekeliling pantai. Tumbuhan-tumbuhan di sana antara lain seperti, kelapa (Cocos nucifera), waru (Hibiscus tiliaceus), ketapang (Terminalia catappa), dan suku Convolvulaceae. Dengan adanya tumbuhan-tumbuhan tersebut, semilir angin semakin terasa sehingga menambah kesejukan dari pantai ini sendiri.

Selain pantai, obyek wisata ini juga ada beberapa spot yang harus dikunjungi. Nama Gumuk Kantong di sini ternyata adalah bukit kecil yang memiliki beberapa bungker peninggalan Jepang. Jadi bagi anda yang tidak mau terlalu lelah bermain voli atau takut bermain air di lautannya, bisa berjalan-jalan menyusuri bukit tersebut dan juga melihat-lihat bungker-bungker yang ada di sana sembari menikmati udara pantai dan suara ombak laut.

Fasilitas di Pantai Gumuk Kantong

Di obyek wisata ini, para pengunjung sudah bisa menemukan beberapa fasilitas-fasilitas penunjang yang telah disediakan. Walaupun memang tidak begitu lengkap. Fasilitas yang ada di sana antara lain adalah;

- Warung atau tempat makan

Jangan khawatir anda akan kelaparan jika berkunjung kesini namun anda tidak membawa bekal makanan dan minuman. Di dekat area pantai ini anda bisa menemukan berbagai warung yang sebagian besar milik masyarakat setempat yang menjual makanan dan minuman.

- Kamar mandi umum

Toilet atau kamar mandi umum memang menjadi salah satu fasilitas penting yang wajib dipunyai setiap obyek wisata di manapun, dan di pantai ini anda tidak perlu lagi kebingungan untuk mencari toilet umum karena di area ini telah disediakan beberapa yang bisa anda gunakan jika perlu. Ada juga bilik-bilik untuk anda berganti pakaian.

- Perahu wisata

Kegiatan lain yang mengasyikan untuk dilakukan di Pantai Gumuk Kantong adalah menyusuri lautan dengan perahu-perahu nelayan yang telah disulap sebagai perahu wisata yang siap mengantarkan anda untuk melihat-lihat lebih dekat pemandangan dari tengah laut. Biaya yang perlu anda bayar juga tidak terlalu mahal.

- Lahan parkir

Fasilitas yang satu ini juga tidak kalah pentingnya karena pasti banyak wisatawan yang datang kesana dengan membawa kendaraan pribadi sehingga mereka harus mencari area yang aman dan memadai untuk memarkir kendaraan mereka. Di sini juga telah disediakan area parkir yang lumayan besar yang bisa para pengunjung gunakan jika anda membawa kendaraan bermotor sendiri.

- Tempat penginapan

Bagi anda yang berencana untuk menghabiskan malam di sana, anda bisa mencari beberapa tempat penginapan yang ada di sekitar pantai. Harganya pun beragam, ada yang murah ada juga yang mahal dengan fasilitas lebih lengkap tentunya.

Hunting Foto di Pantai Gumuk Kantong

Datang ke sebuah pantai nan cantik memang ada yang kurang jika anda tidak membawa kamera dan sampai melewatkan berbagai momen seru yang terjadi saat anda sedang berlibur. Di Pantai Gumuk Kantong anda bisa memuaskan hobi berfoto anda karena banyak spot-spot menarik yang bisa anda manfaatkan seperti spot di sekitar tanaman yang tumbuh subur di sana, keeksotisan pemandangan tersebut akan membuat foto anda jadi semakin menarik. Anda juga bisa mengabadikan kegiatan-kegiatan yang anda lakukan di sana seperti saat anda bermain voli, snorkling atau saat mengadakan api unggun. Ingin pemandangan yang lebih cantik lagi? Anda harus datang subuh atau saat matahari hendak muncul dari ufuk timur, dijamin panorama tersebut bisa membuat anda berdecak kagum. Selain itu anda bisa berfoto di bukit kecil yang ada di sana atau di depan bungker-bungker peninggalan Jepang.

Bagi anda yang ingin ke Pantai Gumuk Kantong, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi anda seperti motor atau mobil atau juga transportasi umum. Akan lebih mudah jika anda berangkat dari pelabuhan Muncar karena pantai ini hanya berjarak sekitar beberapa kilometer dari sana, dan hanya perlu waktu kira - kira 15 menit untuk anda sampai ke Pantai Gumuk Kantong.

Jam Buka dan Tiket Masuk ke Pantai Gumuk Kantong

Jam operasional dari obyek wisata ini adalah jam 08.00 sampai dengan pukul 16.00 sore wib. Untuk tiket masuknya sendiri, anda hanya perlu membayar 5.000 rupiah per orang. Harga yang murah bukan?

Akses Jalan Menuju ke Pantai Gumuk Kantong

Read More

Peninggalan Sejarah Gumuk Kantong Muncar Banyuwangi, Jawa Timur

Apakah anda tahu Situs Gumuk Kantong ?

Mungkin banyak yang belum mengetahui tentang Situs Gumuk Kantong.

Situs Gua Gumuk Kantong

Di Banyuwangi ada sebuah bukti peninggalan yang sangat bersejarah terutama bagi masyarakat Muncar. Di daerah Muncar sebelah utara tepatnya di dusun Palurejo, desa Sumbersewu, kecamatan Muncar terdapat sebuah Goa. Goa tersebut bernama Gumuk Kantong. Gumuk Kantong di bangun pada tahun 1942 – 1943. Gumuknya di fungsikan sebagai tempat pemantauan kapal – kapal Belanda yang datang dari laut, sedangkan Goanya difungsikan sebagai tempat persembunyian pejuang – pejuang dari Indonesia pada tahun 1948. di sebelah utara Goa Gumuk Kantong ada sebuah ruangan yang di fungsikan sebagai kandang meriam. Gumuk Kantong berada 2 km ke arah utara dari pelabuhan Muncar yang terkenal dengan hasil penangkapan ikan terbesar di Jawa Timur.

Banyak orang berpendapat bahwa nama Gumuk Kantong berasal dari Gumuk yang artinya bukut dengan beberapa bunker peninggalan Jepang yang kemudian di sebut Kantong. Namun dari informasi seorang veteran yang dulu ikut membangun Gumuk Kantong dan ikut berperang melawan penjajah yang bernama Mbah Danus ( panggilan beliau sehari – hari ) menegaskan bahwa nama Gumuk di ambil dari keadaan Gumuknya, karena Gumuk Kantong merupakan gugusan bukit kecil yang menjulang setinggi 40 m, karena dalam bahasa Jawa arti dari Gumuk itu bukit. Sedangkan nama kantong berasal dari pemilik tanah yaitu Mbah Kantong.

Pada tahun 1945 Indonesia sudah mengalami kemerdekaan dari penjajah. Tapi pada tahun 1948 Belanda mendarat lagi ke Indonesia untuk menjajah. Belanda mencoba menghancurkan pertahanan Indonesia dari udara dengan menggunakan bom, Indonesia pun marah. Dengan di bantu oleh pasukan tentara Jepang, Belanda pun berhasil di usir dari Indonesia. Merasa jepang telah membantu dalam mengusir Belanda dari Indonesia, Jepang meminta balas budi Indonesia yang telah di bantu dengnan membuat perjanjian akan menjajah Indonesia selama 3 tahun. Jepang sempat mengajarkan pejuang Indonesia belajar berperang. Lama setelah itu Indonesia sadar bahwa janjinya telah di langgar. Jepang menjajah Indonesia selama 3.5 tahun. Indonesia pun mengusir Jepang meskipun hanya dengan bambu runcing dan bekal berperang yang telah di ajarkan tentara Jepang pada rakyat Indonesia. Dengan di bantu oleh Amerika dan Inggris mengusir Jepang dengan menghancurkan kapal – kapal laut berwarna hitam milik Jepang. Sejak saat itu masyarakat Indonesia selalu meneriakkan kata – kata “ Merdeka “ setiap bertemu dengan teman seperjuangan. apabila tidak mereka akan di bunuh oleh teman mereka sendiri karena di anggap musuh.

Sampai sekarang Goa peninggalan pejuang Indonesia pun masih ada dan dijadikan Objek wisata keluarga, baik yang berada di kecamatan Muncar maupun di luar kecamatan Muncar. namun semenjak tanah Gumuk Kantong di ambil alih oleh TNI, goanya makin tidak terawat dan terbengkalai, banyak coretan – coretan di dinding goa dan sampah – sampah yang berserakan. Hanya pantainya saja yang terlihat Indah meskipun banyak sampah – sampah di sekitar laut. sampai sekarang Gumuk Kantong masih banyak di kunjungi oleh masyarakat di daerah Banyuwangi terutama bagi kalangan remaja.

Namun, mengapa tempat bersejarah seperti itu sudah tidak di jaga dan di rawat dengan baik? padahal itu juga salah satu kenangan dari pejuang – pejuang Indonesia. Sebagai generasi muda kitalah yang harus berfikir kritis tentang masalah seperti ini.

Read More